Session 5: Direct Manipulation and Virtual Environments

Direct manipulation / manipulasi langsung yaitu menggambarkan system interaktif dimana pengguna berinteraksi langsung dengan system computer. Direct manipulation menggunakan ikon untuk mempresentasikan objek yang yang bisa digerakkan dilayar melalui kursor yang dikendalkan oleh mouse. Karakteristik direct manipulation : • Representasi visual (metafora) dari “dunia aksi”: – Objek dan aksi terlihat. – Mengundang pemikiran analogis. • Aksi yang cepat, inkremental, dan dapat dibatalkan. • Mengetik diganti dengan menunjuk dan memilih. • Hasil aksi langsung terlihat. Kelebihan dan kekurangan direct manipulation. Kelebihan direct manipulation, antara lain : • Kompatibilitas kendali dan tampilan. • Lebih sedikit sintaks, karena itu tingkat kesalahan berkurang. • Lebih banyak pencegahan kesalahan. • Lebih cepat dipelajari dan lebih mudah diingat. • Mendorong penjelajahan. Kekurangan direct manipulation, antara lain : • Memakan lebih banyak sumber daya sistem. • Beberapa aksi menyusahkan. • Teknik makro sering lemah. • Sulit dicatat dan ditelusuri. • Sulit digunakan oleh pemakai yang pengelihatannya terganggu. Beberapa contoh system manipulasi langsung / direct manipulation. Command-line vs display editor vs word processors • Pada 1980-an, mengedit teks dilakukan dengan bahasa perintah berorientasi baris. • Dengan display editor kinerja meningkat dan waktu belajar berkurang. • Awal 1990-an, word processor yang bersifat WYSIWYG diperkenalkan. WYSIWYG word processor memiliki beberapa kelebihan antara lain : – Menampilkan sehalaman penuh teks. – Menampilkan dokumen dalam bentuk sebagaimana akan terlihat pada bentuk cetakan. – Menampilkan aksi kursor yang terlihat. – Mengendalikan kursor dengan cara yang jelas secara fisik dan alami intuitif. – Menggunakan ikon berlabel. – Menampilkan hasil aksi segera. – Memberikan respons dan tampilan yang cepat. – Memungkinkan aksi dibatalkan. Contoh WYSIWYG word processor dalam direct manipulation :

Macam- macam teknologi yang diturunkan dari pengolahan kata • Integrasi grafik, spreadsheet, animasi, foto, dll. dalam badan dokumen (Windows: OLE). • Desktop publishing software, mis.: Adobe PageMaker, Corel Ventura. • Slide-presentation software, mis.: Microsoft PowerPoint. • Hypermedia environments, mis.: WWW, HyperCard. • Fasilitas makro yang diperbaiki, misalnya pada Microsoft Office. • Spelling checkers dan thesaurus, misalnya pada Microsoft Office. • Grammar checkers, misalnya pada Microsoft Office. • Document assemblers, misalnya Microsoft Office wizards. 1.Spreadsheet Adalah lembar kerja yang menampilkan data yang dapat dimanipulasi dalam bentuk kolom dan baris. Contoh : VISICALC, Microsoft Excel, Lotus 1-2-3, Lotus Improv. 2. Spatial Data Management Digunakan dalam system informasi geografis (GIS). Contoh : ArcView GIS dari ESRI, Inc.

3. Video Games Bidang aksi visual yang membangkitkan minat. Perintah berupa aksi fisik dan hasilnya langsung terlihat. Contoh : Nintendo Wii, Sony PlayStation, and Microsoft Xbox

4. Computer – Aided Design (CAD) Untuk merancang mobil, rangkaian elektronik, arsitektur, pesawat terbang. Aplikasi ini menyenangkan untuk digunakan karena objek yang diinginkan dapat dimanipulasi secara langsung.CAD berhubungan dengan Computer – Aided Manufacturing (CAM). 5. Office Automation Sistem office automation dewasa ini menggunakan prinsip-prinsip manipulasi langsung. Contoh: GUI: Windows, Mac OS. Beberapa masalah dengan direct manipulation, antara lain : • Representasi visual atau visual dapat terlalu menyebar. • Pemakai harus mempelajari arti komponen-komponen representasi visual. • Representasi visual dapat menyesatkan. • Mengetik perintah di keyboard bisa lebih cepat. Interface – Bulding Tools Visual Thinking and Icons Konsep bahasa visual dan pemikiran visual diajukan oleh Rudolf Arnheim (1972). Ikon adalah gambar atau simbol yang mewakili suatu konsep. Icon – specific guidelines • Representasikan objek atau aksi dengan cara yang dikenal. • Batasi jumlah ikon yang tampil. • Buat agar ikon jelas terlihat dari latar belakangnya. • Pertimbangkan ikon tiga dimensi: menarik tapi bisa mengalihkan perhatian. • Pastikan ikon yang terpilih jelas ketika dikelilingi yang tidak terpilih. • Pastikan ikon dapat dibedakan dari yang lain. • Pastikan keselarasan setiap ikon sebagai anggota kelompok ikon. • Rancang animasi pergerakan ikon. • Tambahkan informasi rinci. • Pikirkan penggunaan kombinasi ikon untuk menciptakan objek atau aksi baru. Teleoperation • Arsitektur lingkungan manipulasi angsung remote mempunyai beberapa faktor komplikasi: – Penundaan waktu. • Penundaan transmisi. • Penundaan operasi. – Umpan balik yang tidak lengkap. – Umpan balik dari berbagai sumber. – Interferensi yang tidak diantisipasi.

Virtual and Augmented Reality • Virtual reality (kenyataan maya) adalah lingkungan buatan yang diciptakan dengan hardware dan software dan dipresentasikan kepada pemakai dengan cara sedemikian sehingga lingkungan tersebut tampil dan terasa seperti lingkungan asli. • Augmented reality : dunia nyata dengan lapisan tambahan informasi. • Situational awareness: informasi tentang dunia nyata di sekitar pemakai dengan mendeteksi pergerakan dan lokasi. Virtual Environment yang berhasil tergantung dari integrasi berbagai teknologi, antara lain : • Visual display (biasanya ditempatkan di kepala sebagai head mounted display). • Head-position sensing. • Hand-position sensing. • Force feedback. • Sound input and output. • Sensasi lainnya (getaran, suhu, bau). • Cooperative and competitive VR.

About mestikanggarini

Seorang mahasiswi yang sedang dalam proses mendapat gelar Mestika Anggarini, S.Kom Dan dalam proses mendapatkan nilai TUGAS MANDIRI yang baik (semoga A hasilnya) hehehehe :D
This entry was posted in Human Computer Interaction. Bookmark the permalink.

Leave a comment